FREE BACKLINK - BACKLINK DIRECTORY

Senin, 14 Januari 2013

Lazio vs Juve - Kuntit Juve, Lazio Tetap Tenang

Lazio

Kuntit Juve, Lazio Tetap Tenang




LAZIO kian dekati Juventus di puncak Serie A 2012/2013. Progresif, tapi Giuseppe Biava bilang Lazio tetap tenang.

Pekan 20 Serie A 2012/2013 jadi momen vital buat I Biancoceleste. Sebab, di pekan itulah peluang Lazio merampas scudetto musim ini terbuka lebar.

Kesempatan Lazio jadi juara terbuka setelah mereka tundukkan Atalanta 2 gol tanpa balas di Stadio Olimpico, Minggu (13/1). Dua gol kemenangan itu dihasilkan Sergio Floccari pada menit 67 dan gol bunuh diri Davide Brivio (77).

Keberuntungan memayungi tim asuhan Vladimir Petkovic. Bayagkan, di waktu bersamaan, Juve diganjal Parma. Sempat unggul lewat free kick Andrea Pirlo yang membentur Jonathan Biabiany pada menit 52, Juve akhirnya harus pulang dengan membawa 1 poin akibat gawang mereka dibobol Nicola Sansone pada menit 78.

I Bianconeri terpeleset, I Biancoceleste pun pangkas jarak jadi tinggal 3 angka. Lazio kini di urutan 2 dengan 42 poin dan Juve di puncak dengan 45 poin.

Kesempatan merampas trofi Serie A ke-3 setelah 1973/1974 dan 1999/2000 kini kian terbuka. Namun, Biava tegaskan timnya belum dapatkan apa pun. Ia ingin Lazio tetap tenang dan fokus raih hasil positif.

"Perjalanan masih jauh dan kami belum dapatkan apa-apa. Kami senang bisa memangkas jarak, tapi justru sekarang dan seterusnya jadi bagian tersulit. Kami punya pengalaman di masa lalu dan kami belajar dari situ," tandas Biava.

Sejatinya, Lazio berupaya membangun kembali kejayaannya sejak musim 2010/2011 yang diawali dengan finis di urutan 5 klasemen Serie A. Mereka juga nyaris tampil di Champions League 2012/2013. Sayang, mereka kalah bersaing dengan Udinese dan finis di urutan 4.

Prestasi jauh lebih hebat terhampar di musim 2012/2013. Hingga pekan 20, mereka bertengger di urutan 2. Mereka tak terkalahkan di 12 laga beruntun di semua kompetisi.

Laju Lazio tak cuma diperlihatkan di Serie A. Mereka mampu menembus 32 Besar Europa League 2012/2013 setelah jadi juara Grup J. Mereka juga melaju ke semifinal Coppa Italia 2012/2013.

"Kami senang bisa menjaga laju kami dan menyamai kecepatan Juve. Tapi, kompetisi masih panjang. Kami harus terus bekerja keras melalui pertandingan demi pertandingan," tukas Biava.

Sumber: http://sportiplus.com/read/15/01/2013/22815/kuntit_juve__lazio_tetap_tenang/

MotoGP Era Baru, Yamaha Bidik Espargaro


EMOH tertinggal langkah dari Honda, Yamaha mulai pikirkan regenerasi. Lin Jarvis pun konon kejar Pol Espargaro.
Jarvis, Managing Director Yamaha, tak membantah kabar itu. Ia mengaku tertarik meminang Espargaro dan berharap kesepakatan bisa dicapai sebelum MotoGP 2013 bergulir.
Jika jadi pindah, Espargaro, 21, akan jadi pembalap muda yang dipilih Yamaha agar regenerasi pembalap di tim Garpu Tala itu berlanjut. Runner-up Moto2 musim 2012 itu akan bergabung dengan tim MotoGP Yamaha di musim 2014.

Metode serupa juga dilakukan Yamaha saat merekrut Jorge Lorenzo dari kelas 250 cc pada 2006. Tim pabrikan Jepang itu capai kesepakatan dengan Lorenzo yang kala itu masih memperkuat tim Aprilia. Ia bisa memperkuat Yamaha pada musim 2008 dengan kontrak resmi yang disepakati pada 2007.
Meski regulasi soal ruki dihapus, kini Yamaha punya Lorenzo dan Valentino Rossi yang kontraknya berakhir pada 2014. Jika kesepakatan dicapai, Espargaro kemungkinan membela tim satelit Yamaha, yakni Monster Yamaha Tech 3.
Espargaro kemungkinan diproyeksikan gantikan Cal Crutchlow yang kontraknya habis akhir tahun ini. Crutchlow sendiri berhasrat gabung dengan tim pabrikan sehingga peluang bagi Espargaro cukup terbuka.
Tak hanya itu. Herve Poncharal, bos Yamaha Tech3, juga menunjukkan ketertarikannya kepada Espargaro. Kini, Espargaro masih bersama tim The Pons di Moto2, di mana ia jadi favorit buat amankan gelar dunia pertamanya di musim 2013.
Langkah Yamaha itu menjejaki Honda yang lebih dulu lakukan regenerasi dengan merekrut juara Moto2 musim 2012 Marc Marquez. Pembalap berusia 19 itu menggantikan posisi Casey Stoner yang pensiun di akhir musim 2012.
lip/01

PSSI La Nyalla Dukung Aksi Pemain Muda di ISL



PSSI La Nyalla

Dukung Aksi Pemain Muda di ISL



PSSI La Nyalla Mattalitti dukung klub ISL kedepankan punggawa muda. Itu diungkap Sekjen Togar Manahan Nero.

PSSI La Nyalla evaluasi kinerja PT Liga Indonesia (LI) dalam menggulir Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Hasilnya postif. ISL musim ini dinilai lancar.

Hanya 1 masalah yang melanda kompetisi kasta tertinggi sepakbola profesional di Indonesia itu, yakni kepemimpinan wasit Aeng Suarlan pada duel pembuka ISL 2012/2013 Sriwijaya FC kontra Persiba Balikpapan.

Selebihnya, mulai jadwal hingga teknis penyelenggaraan, termasuk kerja sama dengan kepolisian terkait izin keamanan, berjalan baik. Hingga kini, menurut Togar, belum ada masalah lain kecuali kepemimpinan Aeng.

"Aeng sudah off. Keputusan itu juga berdasarkan hasil evaluasi Komite Wasit PSSI," terang Togar di Jakarta, Senin (14/1).

Menurut Togar, PSSI juga menaruh perhatian kepada klub-klub ISL 2012/2013 yang mayoritas pemainnya berusia muda. Ada 2 klub yang dinilai PSSI dan PT LI bermaterikan pemain muda, yakni Persija Jakarta dan Persisam Putra Samarinda.

"Demi perkembangan dan kemajuan sepakbola Indonesia, langkah itu perlu digalakkan. Kami juga minta PT LI pantau khusus perkembangan para pemain muda itu. Mereka masa depan sepakbola Indonesia," tegas Togar.

Togar juga menjelaskan soal keputusan PT LI menurunkan bantuan kepada sejumlah klub yang dilanda krisis finansial dan membuat mereka menunggak gaji pemain maupun ofisialnya musim lalu.

"Harus dipahami, klub adalah penggerak sepakbola. Klublah yang sebenarnya punya tugas berat memajukan sepakbola Indonesia. Mereka yang mengeluarkan uang dan membina pemain," papar Togar.

"Karena itu, kami minta PT LI membantu penyelesaian masalah yang menimpa sejumlah klub. Jika tidak, sepakbola Indonesia pun bakal mati," pungkas Togar.

Sumber: http://sportiplus.com/read/14/01/2013/22811/dukung_aksi_pemain_muda_di_isl/

Minggu, 13 Januari 2013

Arema 3-0 Persiram


Arema 3-0 Persiram

3 Gol Arema Setelah RD Marah


TUMPUL di babak I kontra Persiram Raja Ampat, Rahmad 'RD' Darmawan marah. Arema Indonesia pun ukir 3 gol.

Bertarung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/1), Arema rangkai kemenangan keduanya di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Persiram dicukur 3-0. Pada laga pertama di tempat yang sama, Rabu (9/1), Arema benam Persidafon Dafonsoro 5-2.

Tiga gol Singo Edan di hadapan Aremania yang menyesaki Stadion Kanjuruhan itu dicetak Sunarto pada menit 46, Cristian 'El Loco' Gonzales (72), dan Kayamba Gumbs (87).

Berkat kemenangan atas Persiram, Arema pun kembali ke puncak klasemen ISL 2012/2013 dengan raihan 6 poin. Mereka membuat Mitra Kukar yang sama-sama mengoleksi 6 poin tergeser ke urutan 2. Arema unggul agregat gol.

Buat Persiram, sebaliknya, kekalahan itu menggiring mereka ke posisi dasar klasemen. Sebelum kalah dari Arema, Persiram juga kalah dari Gresik United. Mereka kalah 0-1.

Tentu, kemenangan itu memuaskan kubu Arema. Tapi, asal tahu saja, hasil positif atas Persiram itu adalah buah dari amarah RD di ruang ganti pemain saat jeda pertandingan.

Itu diungkapkan langsung RD seusai pertandingan. RD menilai anak asuhnya seperti tidak bermain sepakbola di babak I. Beroleh dukungan puluhan ribu Aremania, El Loco dkk malah tampil tegang sehingga banyak lakukan kesalahan sendiri.

"Sudah lama saya tidak marah. Melihat penampilan para pemain di babak I, saya kira saya memang harus marah. Dan, saya pun marah besar di ruang ganti pemain," tegas RD.

"Semua pemain tegang. Saya juga tidak mengerti kenapa. Seharusnya, mereka bersemangat dan berterima kasih kepada Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan buat mendukung mereka," lanjut RD.



Salah 1 pemain yang jadi sasaran amarah RD adalah Sunarto. RD mengaku geram melihat penampilan Sunarto di babak I.

"Silakan tanya saja kepada Sunarto. Ia adalah pemain yang saya marahi habis-habisan. Ia punya potensi. Ia mampu bermain lebih bagus ketimbang penampilannya di babak I. Hasilnya, ia mampu cetak gol pembuka di awal babak II. Terima kasih buat Sunarto dan pemain lainnya," tukas RD.

Di sisi lain, kebobolan 3 gol tanpa mencetak 1 gol pun di laga pertamanya di ISL musim ini tentu bukan hasil baik buat Persiram. Jaya Hartono, pelatih kepala Persiram, menyebut kekalahan 0-3 itu terjadi karena pemainnya tidak disiplin.

"Para pemain tidak disiplin menjaga posisinya. Penampatan bola mereka juga tidak akurat," cetus Jaya.

"Mengapa kami bisa menahan Arema di babak I? Itu karena para pemain tampil disiplin. Tapi, di babak II, semuanya berubah," sungut Jaya.

Susunan pemain:
Arema: Kurnia Meiga; Hendro (Hasyim 79), Gathuessi, Victor, Farisi, Sunarto (Engelberd 85), Joko, Gumbs, Sukadana, Beto (Egi 71), Gonzales
Pelatih: Rahmad Darmawan

Persiram: Jendry; Patrick, Kubay, Ronny, Arifin, Gideon, Koko, Soung-Yong, Kristian, Karpeh, Elthin Maran
Pelatih: Jaya Hartono

Sumber: http://sportiplus.com/read/13/01/2013/22783/3_gol_arema_setelah_rd_marah/

Parma Meledak, Juve Terhenyak



Parma 1-1 Juve

Parma Meledak, Juve Terhenyak


LEDAKAN Parma terjadi ketika menjamu Juventus. Ledakan itu bikin Juve terhenyak, bahkan harus berbagi 1 poin.

Kebangkitan Parma berkat 3 kemenangan beruntun atas Cagliari, Bologna, dan Palermo diuji Juve di Stadio Ennio Tardini, Minggu (13/1). Kebangkitan itu pula yang bawa Parma mulai masuk zona 10 Besar Serie A 2012/2013.



Parma memang bukan tim kacangan. Mereka sempat memaksakan skor imbang saat bertemu Fiorentina dan AC Milan. Bahkan, mereka juga sempat taklukkan AS Roma dan Internazionale Milan.

Semua itu buah kecerdikan Roberto Donadoni yang datang ke Parma sejak Januari 2012. Sebastian Giovinco, mantan pemain Parma yang kini memperkuat Juve, pun menyebut Donadoni sebagai otak di balik kehebatan Parma.

Sebelum bertemu I Bianconeri, Parma merangkai 15 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 8 kali kalah dari 35 laga. Jelas, itu cukup bagus buat tim seperti Parma.

Itu juga jadi laga spesial buat Giovinco. Maklum, Parma adalah tempat di mana ia mengasah bakat. Ia memperkuat Parma sejak musim panas 2010 hingga musim panas 2012.

Parma pun mampu imbangi permainan Juve di babak I. Tapi, tim tamu tampil lebih efektif dan menciptakan cukup banyak peluang hingga jeda turun minum.

Dan, Parma harus berterima kasih kepada kiper Antonio Mirante. Sebab, ia menghindarkan Parma dari kebobolan. Enam penyelamatan krusial ia lakoni di babak I.

Pada akhirnya, kualitas individu Pirlo mampu memecah kebuntuan Juve. Bola hasil free kick-nya pada menit 52 koyak keperkasaan kiper Mirante.

Ketakutan Antonio Conte terhadap ledakan Parma jadi kenyataan pada menit 77. Meski terus tertekan, Parma sanggup mencuri gol lewat aksi Nicola Sansone yang meneruskan umpan Gabriel Paletta.

Kali ke-2 secara beruntun I Bianconeri pun gagal meraup poin penuh. Sebelumnya, mereka malah dibungkam Sampdoria 2-1 meski unggul lebih dulu dan unggul jumlah pemain sejak menit 32.

Lazio, tim peringkat 2 klasemen Serie A 2012/2013, pun mulai mendekat. I Biancoceleste yang raih 3 poin berkat kemenangan 2-0 atas Atalanta cuma dipisahkan 3 angka dari Juve yang mengoleksi 45 poin.

Jelas, hasil itu jadi sinyal buruk buat Juve. Seperti dikatakan Conte di awal 2013, jeda musim dingin paling ditakutinya. Itu benar-benar terjadi. Tanpa menghitung laju ke semifinal Coppa Italia 2012/2013, performa Juve di Serie A sejak pergantian tahun memang menurun.

Susunan pemain:
Parma: Mirante - Zaccardo, Paletta, Gobbi, Santacroce, Marchionni (Acquah 82), Valdes, Parolo, Amauri (Sansone 69), Biabiany, Belfodil

Juve: Buffon - Barzagli, Lichsteiner, Bonucci, Caceres, Pirlo, Vidal, Padoin (De Ciglie 65), Pogba, Quagliarella (Vucinic 69), Giovinco

Hasil Lain Laga Serie A 2012/2013, Minggu (13/1):
Torino 3-2 Siena
Lazio 2-0 Atalanta
Udinese 3-1 Fiorentina
Cagliari 2-1 Genoa
Napoli 3-0 Palermo
Catania 1-0 Roma
Statistika Pertandingan
ParmaVsJuve
9 (1)Tendangan (ke gawang)18 (9)
14Pelanggaran7
3Sepak pojok9
3Offside5
43%Penguasaan bola57%
2Kartu kuning1
0Kartu merah0
8Penyelamatan1



























MU 2-1 Liverpool Old Trafford, Panggung Aksi RVP


MANCHESTER United tundukkan Liverpool 2-1. Old Trafford pun jadi panggung aksi cerdas Robin 'RVP' van Persie.

Jauh sebelum wasit Howard Webb meniup peluit kick off bigmatch Super Sunday Premier League 2012/2013 di Old Trafford, duel MU kontra Liverpool sudah jadi magnet. Itu karena rivalitas ke-2 tim memang mendarah daging bagi pemain, pelatih, dan fans.



Atmosfer makin panas ketika Webb ditunjuk jadi pengadil di lapangan. Maklum, selama ini Webb menyandang dikenal sebagai fans berat MU. Saat memimpin laga MU, Webb dianggap banyak membuat keputusan kontroversial yang menguntungkan anak asuh Alex Ferguson.

Situasi kian panas karena perang urat syaraf Fergie dan Brendan Rodgers. Awalnya, Rodgers menyebut ia tak akan rela menukar Luis Suarez dengan RVP.

Pernyataan itu langsung dibalas Fergie. Ia menyebut wajar jika seorang pelatih melindungi pemainnya. Bahkan, ia juga menyebut Suarez sebagai pemain sarat insiden kontroversial.

Jelas, pernyataan Fergie merujuk pada kasus rasis Suarez terhadap Patrice Evra saat Liverpool dan MU bertemu di Babak IV FA Cup 2011/2012 di Anfield. Suarez pun diganjar skorsing 8 laga.

Insiden itu masih diingat-ingat. Bahkan, saat sesi berjabat tangan ke-2 tim sebelum laga dimulai, kamera teve cuma menyoroti Suarez dan Evra. Sebelumnya, Suarez sempat menolak berjabat tangan dengan Evra. Kali ini, Suarez bersikap sportif dan menyambut jabat tangan Evra.

Bukan cuma insiden rasis, Suarez juga tengah disorot menyusul peningkatan performanya di musim 2012/2013. Ia adalah pemimpin daftar Top Skorer Premier League 2012/2013 di bawah RVP. Tak heran jika laga itu disebut sebagai panggung RVP dan Suarez.

Sumber: http://sportiplus.com/read/13/01/2013/22785/old_trafford__panggung_aksi_rvp/

Sabtu, 12 Januari 2013

WBC Ancam Garcia & Matthysse



WBC perintahkan Danny Garcia dan Lucas Matthysse laksanakan tarung wajib. Jika menolak, gelar mereka dicopot.
Seperti dilaporkan Boxing Scene, WBC minta ke-2 kubu segera jalin kesepakatan seusai Garcia dan Matthysse lakoni pertarungan terdekatnya. "Jika mereka menolak bertarung, Garcia dan Matthysse kehilangan gelar," cetus WBC.
Duel Garcia kontra Matthysse memang harus digelar. Pasalnya, baik Garcia maupun Matthysse berada dibawah naungan promotor yang sama, yakni Golden Boy Promotions.
Matthysse, pemilik rekor 32 menang (30 KO) dan 2 kali kalah, dijadwalkan bertarung mempertahankan sabuk interim WBC melawan Mike Dallas Jr di Hotel Hard Rock, Las Vegas, AS, 26 Januari 2013.
Garcia yang tak terkalahkan dalam 25 pertarungan (16 KO) akan menjalani laga mempertahankan gelar WBC dan WBA dengan Zab Judah pada 9 Februari di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS.
Menghadapi Garcia, Judah mengaku sudah tahu apa yang harus dilakukannya. Itu sebabnya, ia terus matangkan diri di kamp pelatihan di UFC Gym, Las Vegas, AS.
Bertarung di kota kelahirannya di Brooklyn, New York, AS, petinju berusia 35 itu bertekad mengalahkan salah 1 bintang masa depan tinju dunia itu. "Saya pikir semua petarung harus lakukan sparring dan melihat gaya berbeda," tutur Judah.
Selama pelatihan, Judah jalani sparring dengan petinju kelas welter berbakat dari Kanada, Steve Claggett, dan petinju amatir bertalenta Kirk Bills. Petinju dengan rekor 42 menang (29 KO) dan 7 kali kalah itu sudah mempelajari gaya bertarung Garcia secara mendalam.
"Saya penantang potensial saat ini. Saya sudah tahu segala sesuatu tentang anak itu. Saya sudah sangat siap mental dan fisik buat menghadapinya," tukas Judah. 
lip/01