FREE BACKLINK - BACKLINK DIRECTORY

Kamis, 10 Januari 2013

Kisruh PSSI Soal Timnas, ISL Tunggu Pemerintah


PEMAIN ISL tak bakal penuhi panggilan timnas PSSI Djohar Arifin Husin. Klub-klub ISL tunggu perintah pemerintah.

Tergabung dalam Grup C di pentas Pra-Piala Asia (PPA) 2015 bersama China, Irak, dan Arab Saudi, Indonesia mulai berjuang rebut 2 tempat teratas demi 1 tiket ke putaran final pada 6 Februari 2013. Irak jadi lawan pertama yang harus dihadapi tim Merah Putih.

Sayangnya, persiapan pasukan Garuda masih terusik kisruh PSSI yang berlarut dan terus meluas. Timnas tidak bisa mengumpulkan semua pemain terbaik Indonesia lantaran terjerat dualisme PSSI.

PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti yang membawahi Indonesia Super League (ISL) berpendapat di tengah kondisi sepakbola Indonesia seperti saat ini, pembentukan dan pengelolaan timnas harus ditangani pihak netral. PSSI Djohar Arifin Husin sebagai pihak yang keberadaannya masih diakui AFC dan FIFA hanya mengurus administrasinya. Tapi, PSSI Djohar bergeming. Mereka tetap berpendapat urusan timnas adalah hak mutlak mereka.

"Itulah yang jadi dasar pemerintah kembali melahirkan forum baru buat memidiasi masalah yang ada," tandas Joko 'Jodri' Driyono, CEO PT Liga Indonesia, operator ISL yang juga jadi perwakilan PSSI La Nyalla dalam forum itu.

"Mengingat situasi dan kondisi sepakbola Indonesia masih seperti ini, di mana PSSI dilanda dualisme, kami usulkan terobosan dengan membentuk badan independen yang akan mengurus soal pembentukan dan pengelolaan timnas," lanjut Jodri.


Sumber: http://sportiplus.com/read/10/01/2013/22694/soal_timnas__isl_tunggu_pemerintah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar