CHELSEA drop, kursi Roberto 'RDM' Di Matteo mulai panas. Dalam posisi tersudut, RDM tetap didukung Gary Cahill.
Nasib RDM sebagai pelatih Chelsea diisukan terancam. Itu karena hasil buruk yang menimpa The Blues di Premier League 2012/2013 di mana mereka kini berjarak 4 poin dari puncak klasemen.
Belakangan, kinerja Chelsea di kompetisi domestik memang sangat mengkhawatirkan. Tak ada lagi kemenangan yang mereka torehkan di 4 laga terakhir setelah menang 4-2 dari Tottenham Hotspur pada 20 Oktober 2012.
Petaka pertama Chelsea ketika mereka takluk 2-3 di Stamford Bridge dari Manchester United. Ke-2, mereka urung menang saat bermain 1-1 di kandang Swansea City. Begitu juga saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge yang berakhir 1-1.
Namun, hasil buruk yang paling mengenaskan ketika The Blues takluk 1-2 di tangan West Bromwich Albion, akhir pekan lalu. Karena kekalahan itu Chelsea kini tertinggal 4 angka dari Manchster City di puncak klasemen dan 3 angka dari Manchester United di urutan 2.
Karenanya, masa depan RDM di Stamford Bridge mulai jadi bahan spekulasi media. Terlebih, Roman Abramovich adalah pemilik yang tak segan-segan memecat pelatihnya jika tak memenuhi ekspektasi. Tercatat, sudah 7 pelatih yang jadi korban pemecatan Abramovich.
Mendengar hal itu, Cahill coba membela mentornya. Pemain yang diboyong dari Bolton Wanderers pada Januari 2012 itu mengingatkan bahwa RDM adalah pelatih yang membawa kesuksesan buat Chelsea.
RDM yang menggantikan Andre 'AVB' Villas-Boas pada Maret 2012 memang menjalani kampanye singkat yang menakjubkan di musim lalu. Dalam rentang 3 bulan, RDM mampu mempersembahkan trofi Champions League dan FA Cup.
"Ia begitu banyak mencapai kesuksesan dalam waktu singkat di musim lalu. Semua pemain ada di belakangnya. Kami semua mendukungnya. ia pasti orang yang tepat. Saya yakin ia akan membuktikannya lagi di musim ini," papar Cahill.
Cahill juga sadar Chelsea adalah klub yang tak bisa menerima kekalahan. Para pemain, manajemen, ofisial, dan pemilik akan kecewa berat jika kehilangan pertandingan. Tapi, menurut Cahill, terkadang situasi itu bisa jadi hal yang positif karena Chelsea bisa bangkit dan menunjukkan reaksi yang bagus.
Pekan-pekan yang berat pun sudah menanti Chelsea. Mereka akan menghadapi Juventus di Juventus Arena pada matchday 5 Grup E Champions League 2012/2013. Itu adalah laga penentuan siapa yang akan mewakiliki Grup E di 16 besar.
Setelah I Bianconeri, Manchester City sudah menunggu The Blues. Pertarungan 2 tim berkostum biru itu akan terhampad di Stamford Bridge, akhir pekan ini.
Nasib RDM sebagai pelatih Chelsea diisukan terancam. Itu karena hasil buruk yang menimpa The Blues di Premier League 2012/2013 di mana mereka kini berjarak 4 poin dari puncak klasemen.
Belakangan, kinerja Chelsea di kompetisi domestik memang sangat mengkhawatirkan. Tak ada lagi kemenangan yang mereka torehkan di 4 laga terakhir setelah menang 4-2 dari Tottenham Hotspur pada 20 Oktober 2012.
Petaka pertama Chelsea ketika mereka takluk 2-3 di Stamford Bridge dari Manchester United. Ke-2, mereka urung menang saat bermain 1-1 di kandang Swansea City. Begitu juga saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge yang berakhir 1-1.
Namun, hasil buruk yang paling mengenaskan ketika The Blues takluk 1-2 di tangan West Bromwich Albion, akhir pekan lalu. Karena kekalahan itu Chelsea kini tertinggal 4 angka dari Manchster City di puncak klasemen dan 3 angka dari Manchester United di urutan 2.
Karenanya, masa depan RDM di Stamford Bridge mulai jadi bahan spekulasi media. Terlebih, Roman Abramovich adalah pemilik yang tak segan-segan memecat pelatihnya jika tak memenuhi ekspektasi. Tercatat, sudah 7 pelatih yang jadi korban pemecatan Abramovich.
Mendengar hal itu, Cahill coba membela mentornya. Pemain yang diboyong dari Bolton Wanderers pada Januari 2012 itu mengingatkan bahwa RDM adalah pelatih yang membawa kesuksesan buat Chelsea.
RDM yang menggantikan Andre 'AVB' Villas-Boas pada Maret 2012 memang menjalani kampanye singkat yang menakjubkan di musim lalu. Dalam rentang 3 bulan, RDM mampu mempersembahkan trofi Champions League dan FA Cup.
"Ia begitu banyak mencapai kesuksesan dalam waktu singkat di musim lalu. Semua pemain ada di belakangnya. Kami semua mendukungnya. ia pasti orang yang tepat. Saya yakin ia akan membuktikannya lagi di musim ini," papar Cahill.
Cahill juga sadar Chelsea adalah klub yang tak bisa menerima kekalahan. Para pemain, manajemen, ofisial, dan pemilik akan kecewa berat jika kehilangan pertandingan. Tapi, menurut Cahill, terkadang situasi itu bisa jadi hal yang positif karena Chelsea bisa bangkit dan menunjukkan reaksi yang bagus.
Pekan-pekan yang berat pun sudah menanti Chelsea. Mereka akan menghadapi Juventus di Juventus Arena pada matchday 5 Grup E Champions League 2012/2013. Itu adalah laga penentuan siapa yang akan mewakiliki Grup E di 16 besar.
Setelah I Bianconeri, Manchester City sudah menunggu The Blues. Pertarungan 2 tim berkostum biru itu akan terhampad di Stamford Bridge, akhir pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar